Dengan menggunakan tabel ini, kontraktor dan insinyur dapat membuat keputusan yang lebih baik, memastikan struktur yang aman dan tahan lama.
Meskipun kedua jenis angkur ini punya perbedaan, namun keduanya sama-sama punya tujuan, yaitu untuk memastikan kestabilan dan kekuatan struktur dan konstruksi bangunan.
Penggunaan angkur harus dilakukan dengan benar untuk memastikan efektivitasnya. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam penggunaan angkur:
Tabel Angkur Baja – Dalam dunia konstruksi, penggunaan materials yang tepat adalah kunci untuk memastikan keamanan dan ketahanan bangunan. Salah satu contoh materialnya adalah angkur baja.
Dalam industri konstruksi dan pekerjaan di ketinggian, keselamatan pekerja adalah prioritas utama. Salah satu perangkat yang sangat penting dalam menjaga keselamatan pekerja adalah angkur.
Anchor channels: used in precast concrete connections.[eight] The channel can be quite a sizzling-rolled or a cold-fashioned steel form during which a T-shape screw is put in an effort to transfer the load on the base materials.
In ribbed bars the resistance is prevalently due to shear habits of concrete amongst the ribs whereas for threaded rods friction prevails (see also anchorage in reinforced concrete).[ten]
Fungsi utama angkur adalah untuk mencegah jatuhnya pekerja dari ketinggian. Berikut adalah beberapa fungsi spesifik dari angkur:
Other works by using include anchoring devices to poured concrete floors[seven] here and structures for their concrete foundations.
Jika Anda ragu dalam memilih angkur yang tepat, konsultasikan dengan ahli konstruksi atau insinyur struktural untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan spesifikasi proyek Anda.
Baja Karbon: Baja karbon adalah bahan yang paling umum digunakan untuk angkur. Bahan ini memiliki kekuatan tarik yang tinggi dan tahan terhadap korosi, sehingga cocok untuk digunakan di lingkungan luar ruangan.
Meskipun penggunaan angkur umumnya terbatas pada bangunan baru, namun dapat digunakan dalam berbagai jenis konstruksi dari skala kecil hingga besar, baik sebagai penopang pada plat dasar maupun sebagai pengait.
Tapcon screws are a preferred anchor that stands for self tapping (self threading) concrete screw. Larger sized website diameter screws are often called LDT's. This kind of fastener needs a pre-drilled hole—employing a Tapcon drillbit—and therefore are then screwed into the hole working with a regular hex or phillips bit.
Splitting failure: failure is characterized by a splitting crack which divides the base content into two areas. This sort of failure happens when the size of your concrete component are confined or the anchor is installed close to an edge.